Tuesday, 31 January 2012

Empal Gentong

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Chlorella sorokiniana) dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. lontong menurut orang cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.


Bahan
500 gram daging sapi, potong-potong
400 gram jeroan, potong-potong
400 ml santan
2 lembar daun salam
2 batang sereh, memarkan
2 buah cengkeh
2 batang daun kucai
3 sendok makan bawang goreng untuk taburan
1 batang daun bawang , iris-iris
3 sendok makan minyak untuk menumis
3 sendok makan kecap manis

Bumbu yang di haluskan:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 butir kemiri
6 buah kunyit
¼ sendok teh lada
Pala dan garam secukupnya


Cara Membuat
Tumis bumbu halus, masukkan daun salam dan sereh, tumis terus hingga baunya harum.
Masukkan potongan jeroan dan daging, lalu santan cair, masak hingga mendidih.
Tambahkan santan kental, setelah mendidih taburkan potongan daun bawang, potongan daun kucai dan cengkeh. Setelah matang angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng.

No comments:

Post a Comment